Jaringan Virus Terbesar Dunia Dibongkar Polisi Spanyol!

Posted by mohammed edwin rizga On Monday, August 16, 2010 0 comments
Polisi Spanyol membekuk 3 tersangka “teroris” komputer terbesar dunia yang membangun jaringan virus komputer yang menginfeksi lebih dari 14 juta personal computer (PC) lintas benua.

Jaringan virus itu menginfeksi komputer dari rumah, universitas, perusahaan dan biro pemerintah di hampir semua negara. Target utama virus itu adalah mencuri data kartu kredit, password online banking, dan informasi penting lainnya yang bisa menguntungkan penciptanya.

Kepala unit khusus tech crime polisi Spanyol,  Jose Antonio Berrocal, dalam sebuah konferensi pers di Madrid, Rabu (3/3)  mengatakan, ini merupakan jarigan virus terbesar di dunia yang pernah dibongkar, yang digunakan untuk tujuan kriminal pembobolan rekening bank. Sangkin besarnya jaringan ini ia pun menjadi “teroris cyber” yang terlibat dalam hampir separuh kejahatan finansial di dunia maya.
Polisi Spanyol yakin salah satu di antara tersangka adalah pemimpin tertinggi organisasi “teroris cyber” dunia yang memimpin operasi gerilya kejahatan banking di seluruh dunia.  Tak erbayangkan seberapa besar uang yang berhasil diraup organisasi ini, sementara pakar security IT mengatakan dibutuhkan dana puluhan juta dolar untuk membasmi virus yang telah menginfeksi jaringan komputer yang terhubung lewat internet.
Ketiga tersangka itu seluruhnay berkewarganegaraan Spanyol, berusia antara 25 – 31 tahun dan memang penggemar komputer!
Mereka tercatat sebagai penduduk Murcia di selatan Spanyol dan Galacia di barat laut Spanyol. Jaringan virus mereka dikenal sebagai The Mariposa (butterfly) , yang pertama kali terdeteksi pada Mei 2009 oleh Defence Intelligence (DI), satu perusahaan security teknologi dari Kanada yang sudah memberikan peringatan ancaman serangan teroris cyber kepada FBI.
Namun jaringan Mariposa di shut down tiba-tiba pada Desember 2009.
Sebelum di shut down, mereka melakukan serangan besar-besaran terhadap sistem komputer Defence Intelligence dan berhasil merontokkan salah satu Internet Service Providers milik DI.*

0 comments:

Post a Comment